Gemini Jadi Pengganti Chatbot AI Google Bard

Google telah mengganti nama platform chatbot kecerdasan buatan (AI) Bard menjadi Gemini, menjadikannya lini model AI tercanggih milik perusahaan.

“Misi kami bersama Bard adalah menyediakan akses langsung ke model kecerdasan buatan kami, dan Gemini mewakili rangkaian model kami yang paling canggih. Untuk mencerminkan hal ini, Bard sekarang akan disebut Gemini,” kata wakil presiden dan manajer umum Gemini. pengalaman dan Asisten Google Sissie Hsiao dalam postingan blog Google, Kamis (2 Agustus).

Gemini menawarkan pengguna kemampuan untuk berinteraksi dengan model Pro 1.0 dalam lebih dari 40 bahasa di lebih dari 230 negara.Google memperkenalkan dua fitur baru, Gemini Advanced dan Gemini untuk seluler, yang menjanjikan peningkatan kolaborasi dengan kemampuan kecerdasan buatan Google yang mutakhir.
Google memperkenalkan Gemini Advanced, sebuah pengalaman baru yang memberi pengguna akses ke Ultra 1.0, model kecerdasan buatan terbesar dan tercanggih milik perusahaan.

Dalam evaluasi buta, Gemini Advanced dengan Ultra 1.0 muncul sebagai chatbot populer, model ini unggul dalam melakukan tugas-tugas kompleks.Dengan model Ultra 1.0, Gemini Advanced akan lebih mampu melakukan tugas-tugas kompleks seperti menulis kode, berpikir logis, mengikuti instruksi rumit, dan berkolaborasi dalam proyek kreatif.

Gemini Advanced tidak hanya memungkinkan pengguna melakukan percakapan yang lebih panjang dan mendetail, tetapi juga lebih memahami konteks petunjuk sebelumnya.

Gemini Advanced bekerja seperti tutor pribadi, membuat tutorial langkah demi langkah dan diskusi interaktif yang disesuaikan dengan gaya belajar pengguna.

Fitur ini juga diharapkan unggul dalam skenario enkripsi tingkat lanjut, memberikan dukungan untuk bertukar pikiran dan mengevaluasi metode enkripsi yang berbeda.Selain itu, pembuat konten digital mendapat manfaat dari kemampuan pembuatan konten, analisis tren, dan strategi penjangkauan audiens.

Gemini Advanced tersedia di lebih dari 150 negara dan wilayah dalam bahasa Inggris dan akan diperluas ke lebih banyak bahasa seiring berjalannya waktu.

Ini adalah bagian dari paket Google One AI Premium baru, dengan biaya $19,99 (Rp 312.000) per bulan, dimulai dengan uji coba gratis selama dua bulan.

Pelanggan memiliki akses ke kemampuan multimoda yang diperluas, fitur pengkodean interaktif, dan analisis data yang lebih mendalam. Pelanggan AI Premium juga akan segera dapat menggunakan Gemini di Gmail, Dokumen, Slide, Spreadsheet, dan lainnya.Selain itu, Google mengumumkan bahwa Gemini juga akan mudah digunakan di smartphone.
“Kami mendengar Anda menginginkan cara yang lebih mudah untuk mengakses Gemini di ponsel Anda, jadi hari ini kami meluncurkan pengalaman seluler baru untuk Gemini dan Gemini Advanced dengan aplikasi baru di Android dan Google Apps di iOS,” kata Hsiao.

Dengan Gemini di ponsel, pengguna dapat mengetuk, mengucapkan, atau menambahkan gambar untuk mendapatkan bantuan dalam berbagai tugas, seperti mendapatkan petunjuk arah, membuat gambar khusus, atau menulis pesan teks yang sulit.

Di Android, Gemini adalah asisten jenis baru yang menggunakan kecerdasan umum buatan untuk membantu pengguna menyelesaikan tugas.Jika Anda mengunduh aplikasi Gemini atau mengaktifkannya melalui Asisten Google, pengguna akan dapat mengaksesnya dari dalam aplikasi atau dari tempat lain di mana pengguna biasanya mengaktifkan Asisten Google, seperti mengetuk tombol daya, menggeser sudut pada beberapa ponsel, atau mengucapkan “Hai Google.”

Banyak fitur suara Asisten Google akan tersedia melalui aplikasi Gemini, termasuk menyetel pengatur waktu, melakukan panggilan, dan mengontrol perangkat rumah pintar.

Di iOS, Google akan segera meluncurkan akses ke Gemini langsung dari aplikasi Google.

Gemini akan diluncurkan pada ponsel Android dan iOS di AS dalam bahasa Inggris dan akan diluncurkan sepenuhnya dalam beberapa minggu mendatang. . pengguna akan dapat mengaksesnya di lebih banyak lokasi dalam bahasa Inggris, Jepang dan Korea, dengan negara dan bahasa lain segera hadir.