vnewsmedia.com – Jakarta, Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) sekaligus calon tunggal Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto telah menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR. Saat memaparkan visi misi uji kelayakan dan kepatutan Agus menyoroti soal kesejahteraan prajurit dan purnawirawan TNI, dalam visi dan misi sebagai calon panglima Agus juga menjamin netralitas TNI gelaran Pemilu 2024.
Dalam keterangan Persnya Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan akan menjaga netralitasi sesuai dengan Undang-undang.
“kita sudah mempunyai koridor bahwa TNI berdasarkan undang-undang Nomor 34 Tahun 2014 TNI tidak boleh berpolitik praktis, kemudian juga ada Undang-undang nomor 7 Tahun 2017 tentang pemilu, apabila melanggar undang-undang tersebut akan dikenakan hukuman disiplin ataupun teguran, hukuman pidana ataupun hukuman disiplin dari unsur pimpinan tersebut.” Ujar Agus.
Calon tunggal Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto bukan orang baru bagi presiden Jokowi. Agus dan Jokowi pertama kali bersinggungan saat Agus menjabat sebagai komandan Kodim Surakarta tahun 2009 hingga 2011, saat itu Jokowi dan Agus adalah bagian dari Forum Komunikasi pimpinan daerah Solo bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang kala itu menjabat sebagai Kapolresta Solo.
Sekitar 2 jam uji kelayakan dan kepatutan seluruh fraksi di komisi 1 DPR langsung merestui Kasat Jenderal Agus Subianto menjadi Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono yang pensiun. Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto akan dilantik jadi Panglima TNI pada 21 November setelah sidang Paripurna DPR.
DPR juga akan mengawasi netralitas TNI dalam pemilu 2024 lewat pembentukan sebuah Panitia kerja atau panjak khusus.
“Calon Panglima dan pada akhirnya suruh fraksi fraksi tadi menyetujui untuk pemberhentian Panglima TNI Bapak Yudo Margono dan pengangkatan Panglima TNI Bapak Jenderal TNI H. Agus Subiyanto, pesan-pesan yang dititipkan Komisi I diantaranya netralitas TNI yang kedua profesionalitas prajurit kemudian kesejahteraan prajurit, jadi insya allah sudah tidak ada keraguan kepada TNI untuk hal netralitas dan Komisi I juga akan mengawal melalui Panja,” jelas Meutya Hafid Ketua Komisi I DPR RI.
Usai menyetujui sang calon Panglima TNI, Komisi I DPR senin siang mengunjungi rumah pribadi Kasad Jenderal Agus Subiyanto di perumahan situ Indah dekat markas besar TNI di cipayung Jakarta Timur, kunjungan ini merupakan bagian dari tahapan verifikasi faktual calon Panglima TNI.