vnewsmedia.com – Depok, Jasa penyedia makanan angkat bicara setelah muncul polemik menu pencegahan stunting di Kota Depok yang dinilai tidak layak menurut vendor makanan yang mereka sediakan sudah sesuai dengan budget yang diberikan Dinas Kesehatan.
Komisi D DPRD Depok memanggil Kepala Dinas Kesehatan Depok hingga vendor jasa penyedia makanan menu stunting, mereka diminta menjelaskan harga dan menu makanan.
Hal itu sebelumnya viral menu makanan tambahan pencegah stunting yang dibagikan di salah satu posiyandu bergizi, namun terkesan tidak menggugah selera.
Banyak juga laporan rasa makanan yang hambar dan tidak disukai anak padahal dana yang dianggarkan mencapai Rp4 miliar.
Vendor berdalih menu itu sudah sesuai budget yang diberikan Dinas Kesehatan yakni Rp18.000 per paket.
“total-total sebenarnya kalau dipotong kemasan embis market terus juga ocat itu yang kita terima itu kurang lebih sekitar 12.780 untuk menu kudapan yang cemilan, termasuk menu besar Nah untuk menu besar itu kan kalau 12.000, apalagi dengan isu yang seperti ini gitu kan kan enggak cukup akan makanannya makanya kita tukang dagang nih pasti kan ngitung-ngitung Iya ya udah kita subsidi silang aja dari keuntungan keudapan” ungakap Jamal yang adalah vendor penyedia makanan untuk stunting.