vnewsmedia.com – Jakarta, Sekretaris jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan nama Bobby Nasution otomatis dihapus sebagai kader PDI Perjuangan.
Menurut Hasto, tindakan Bobby yang mendeklarasikan diri mendukung pasangan Prabowo dan juga Gibran telah melanggar aturan konstitusi AD RT dari PDI perjuangan.
“Melalui DPC Kota Medan, maka DPC Kota Medan akan berkirim surat, intinya bahwa konstitusi telah mengatur pasangan capres dan cawapres diusung oleh partai politik atau gabungan partai politik dan Partai enggak boleh mengusulkan dua partai oleh konstitusi enggak boleh bermain dua kaki, lalu berdasarkan ADRT juga sangat jelas menjabarkan perintah konstitusi, Karena PDI Perjuangan dengan penuh keyakinan sudah menetapkan Pak Ganjar dan Prof Mahfud MD, karena inilah pemimpin yang baik Pemimpin rakyat punya visi jangka panjang membawa keadilan, maka ketika Mas Bobby menyatakan dukungan ke yang lain dan sudah dilakukan klarifikasi kemudian memberikan dukungan kepada Pak Prabowo dan Mas Gibran ya maka harus konsisten bahwa Ya otomatis kan sudah punya pilihan lain oleh konstitusi dan AD RT partai yang bersangkutan tidak lagi menjadi anggota PDI Perjuangan itu etika politiknya itu peranatan yang baik yang seharusnya diikuti dengan sikap gentlemen,” dalam keterangan Hasto.
Seperti diketahui Bobby Nasution dan Barisan Pengusaha Pejuang melakukan deklarasi secara resmi mendukung Prabowo-Gibran di Djakarta Theater, Jakarta, Rabu (11/8).